Kamis, 23 April 2015

Manusia dan Cinta kasih

Nama :Jeffry Alexsander

Kelas : 1KA40

NPM : 15114616

Tugas : Ilmu Budaya Dasar #

Manusia dan Cinta kasih
    Menurut kamus umum bahasa indonesia karya w.j.s. poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka(kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tetarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka(sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
    Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
    Cinta memegang peran yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat, dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antar manusia dengan tuhannya sehingga manusia menyembah tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahnya, dan berpegang teguh pada syariatnya.
  • Cinta memiliki tiga tingkatan, yaitu tinggi, menengah dan rendah.
  • Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada tuhan.
  • Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat.
  • Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.

Menurut ibnu al-arabi
Mari kita simak pendapat Ibnu al-arabi (tokoh filosofo islam) mengenai rasa cinta. Ibnu al-araby membagi cinta pada 3 tingkatan, yaitu:

1.Cinta Natural. cinta ini bersifat subjektif, kita lebih mementingkan keuntungan diri sendiri. Contohnya, kita dapat mencintai seseorang karna dia telah menolong kita, berbuat baik pada kita. Seperti cintanya seekor kucing pada majikannya karna telah merawatnya.

2.Cinta Supranatural. Cinta ini brsifat objektif, tanpa pamrih. dimana kita akan mencintai seseorang dengan tulus tanpa mengharapkan timbal balik walau masih ada muatan subjektif. Contohnya seperti cintanya seorang ibu pada anaknya, ia rela berkorban apapun dan bgaimanapun caranya demi kebaikan anaknya walaupun tanpa ada balasan (rasa cinta) dari anaknya tersebut. Pada tingkat inilah kita akan mulai memahami pepatah yang menyabutkan “CINTA TAK HARUS MEMILIKI”

3.Cinta Ilahi. Inilah kesempurnaan dari rasa cinta. Kita tidak hanya akan mendahulukan kepentingan objek yand kita cintai,. Lebih dari itu, ketika kita telah mencapai tingkatan ini kita tidak akan lagi melihat diri kita sebagai sesuatu yang kita miliki, penyerahan secara penuh, sirnanya kepentingan pribadi. Kita merasa bahwa apapun yang kita miliki adalah milik objek yang kita cintai.

Menurut KANG ZAIN

1. Cinta berbasis Shodr (lapisan hati luar)

2. Cinta berbasis Qolbu (lapisan hati tengah)

3. Cinta berbasis Fuad (lapisan hati dalam)

Mari kita simak,

1. Cinta berbasis Shodr (lapisan hati luar)

Ciri-cirinya adalah perasaan mudah gelisah, kecenderungan yang ada adalah untuk memiliki bukan untuk memberi. Sifatnya jasadi atau fisik. Dan kental sekali berbau dunia. Ingin punya ini dan ingin punya itu … tapi sering lupa mensyukuri apa yang sudah dimiliki.

2. Cinta berbasis Qolbu (lapisan hati tengah)

Ciri-cirinya adalah perasaan kadang gelisah tapi kadang tenang bahagia. Kadang menikmati tapi kadang menyesali. Kadang inget Tuhan tapi kadang inget kekasih hati ciptaan Tuhan. Perasaannya bolak-balik seperti Qolbu. Jika ia memiliki hati yang bersih maka walaupun ia mencintai makhluk Tuhan, ia tetap paham prosedur syariat yang harus dilewati. Sehingga ia bisa memiliki sesuatu dengan cara yang dirahmati Tuhan.

3. Cinta berbasis Fuad (lapisan hati dalam)

Inilah cinta yang sejati, sangat dalam dan penuh sensasi yang melupakan (dunia). Ia begitu dalam sehingga tidak mudah lepas, bahkan tidak bisa lepas. Hatinya bergantung penuh kepada Tuhan. Ia nyaris lupa akan dunia. Dan itulah yang jadi masalahnya. Ia terkadang lupa akan bajunya yang mungkin saja kurang pantas dilihat. Ia tidak lagi memikirkan penilaian orang terhadapnya. Itu sebabnya ia pun sering beristghfar karena khawatir tidak mampu mencintai Makhluk Tuhan, sehingga ada yang terzalimi karena begitu kuat cintanya kepada Tuhan. Hatinya tenang karena dekat kepada Tuhan, dan hatinya pun gelisah karena ingat dosa-dosanya yang tak mampu dilihatnya. Mungkin saja ia sampai bingung apalagi yang mau di-istighfari, padahal ia sangat menyukai istighfar dan taubat, tapi ia begitu anti berbuat maksiat.

Triangular Theory of Love

Di dalam teori ini, cinta digambarkan memiliki tiga elemen/komponen yang berbeda, yaitu : keintiman (intimacy), gairah/nafsu (passion), dan kesepakatan/komitmen (commitment). Teori ini dikemukakan oleh Robert Sternberg – seorang ahli psikologi. Berbagai gradasi maupun jenis cinta timbul karena perbedaan kombinasi di antara ketiga elemen tersebut. Suatu hubungan interpersonal yang didasarkan hanya pada satu elemen ternyata lebih rapuh daripada bila didasarkan pada dua atau tiga elemen.

Berdasarkan “Triangular Theory of Love” disebutkan beberapa bentuk-bentuk (wajah) cinta, yaitu :

1.       Menyukai (liking) atau pertemanan karib (friendship), yang cuma memiliki elemen intimacy. Dalam jenis ini, seseorang merasakan keterikatan, kehangatan, dan kedekatan dengan orang lain tanpa adanya perasaan gairah/nafsu yang menggebu atau komitmen jangka panjang.

2.       Tergila-gila (infatuation) atau pengidolaan (limerence), hanya memiliki elemen passion. Jenis ini disebut juga Infatuated Love, seringkali orang menggambarkannya sebagai “cinta pada pandangan pertama”. Tanpa adanya elemen intimacy dan commitment, cinta jenis ini mudah berlalu.

3.       Cinta hampa (empty love), dengan elemen tunggal commitment di dalamnya. Seringkali cinta yang kuat bisa berubah menjadi empty love, yang tertinggal hanyalah commitment tanpa adanya intimacy dan passion. Cinta jenis ini banyak dijumpai pada kultur masyarakat yang terbiasa dengan perjodohan atau pernikahan yang telah diatur (Era Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih?)

4.       Cinta romantis (romantic love). Cinta jenis ini memiliki ikatan emosi dan fisik yang kuat (intimacy) melalui dorongan passion.

5.       Cinta persahabatan sejati (companionate love). Didapatkan pada hubungan yang telah kehilangan passion tetapi masih memiliki perhatian dan intimacy yang dalam serta commitment. Bentuk cinta seperti ini biasanya terjadi antar sahabat yang berlawanan jenis.

6.       Cinta semu (fatuous love), bercirikan adanya masa pacaran dan pernikahan yang sangat bergelora dan meledak-ledak (digambarkan “seperti angin puyuh”), commitment terjadi terutama karena dilandasi oleh passion, tanpa adanya pengaruh intimacy sebagai penyeimbang.

7.       Cinta sempurna (consummate love), adalah bentuk yang paling lengkap dari cinta. Bentuk cinta ini merupakan jenis hubungan yang paling ideal, banyak orang berjuang untuk mendapatkan, tetapi hanya sedikit yang bisa memperolehnya. Sternberg mengingatkan bahwa memelihara dan mempertahankan cinta jenis ini jauh lebih sulit daripada ketika meraihnya. Sternberg menekankan pentingnya menerjemahkan elemen-elemen cinta ke dalam tindakan (action). “Tanpa ekspresi, bahkan cinta yang paling besar pun bisa mati” kata Sternberg.

8.       Non Love, adalah suatu hubungan yang tidak terdapat satupun dari ketiga unsur tersebut. hanya ada interaksi namun tidak ada gairah, komitmen, ataupun rasa suka.

Study Kasus :

Pernah tidak sih mendengar cerita dari sahabatmu atau temanmu yang bercerita tentang pacarnya ?

Tentang indahnya punya pacar ? tentang bahagia yang di dapatkannya dari sang kekasih hati ? pasti sering kan ? banyak sekali cerita tentang cinta dari yang bahagia hingga yang menyedihkan dan tragis. Tapi itu semua hanya cinta kepada sesama umat manusia.

Pernah tidak mendengar malihat temanmu yang bercerita sambil menangis ketika meninggalkan ibadahnya ? pernah tidak mendengar penyesalan telah meninggalkan kegiatan agamanya ? tentu jarang ! atau mungkin tidak sama sekali.

Inilah bedanya, kadang manusia suka lupa bahwa ia harus lebih mencintai sang penciptanya daripada umat manusia yang juga di ciptakan sang pencipta.

Opini :

Menurut saya apapun jenis cinta, apapun tingkatan cinta itu hanyalah masalah hati. Hati yang menentukan semuanya akan seperti apa, dan akan bagaimana.

Sebagai umat manusia kita harus bersyukur karena masih ada cinta di dunia ini yang bisa mempererat tali persaudaraan, memperbanyak tali silaturahmi dan dapat mecegah tindakan anarkisme terjadi.Memang cinta pada manusia itu buta tapi cinta tidak tuli, masih bisa di dengar kata-kata pujian untuk yang di Cinta. Masih bisa di rasakan perbuatan n perlakuan istimewa untuk yang di cinta.

Sumber : Buku MKDU Ilmu Budaya Dasar, Universitas Gunadarma.

Lampiran
Contoh Kasus Percintaan
Cerpen cinta
" Kita bertemu dengan tidak sengaja, kita tidak saling mengenal, mencari apalagi untuk ingin berhubungan. Bukan kita yang ingin terlahir dengan agama yang berbeda. Ketika cinta mampu mempersatukan dua insan yang berbeda umur, derajat, kasta, ekonomi, sosial, suku, budaya, bahasa, negara bahkan hal yang paling sakral bagi umat manusia di dunia yaitu agama. Akankah cinta mampu menembus dinding perbedaan itu? Akankah sucinya cinta mampu meluluhkan batas-batas suku dan agama yang masing-masing mempertahankan keyakinan nya? "

Jakarta, 26 Juli 2009

Pagi ini disambut oleh cuaca yang cukup cerah, seperti hari-hari sebelumnya, Jakarta Ibukota kita tercinta ini selalu di landa macet. Suara kopaja yang membuat telinga mau pecah hingga bau dari asap mobil dan bau khas kopaja yang harus dilewati demi mencapai sekolah baru yang akan menjadi sekolahku kelak. Ya, aku adalah calon siswa SMA, Sekolah Menengah Atas yang menjadi dambaanku selama liburan ini. Seperti di FTV kebanyakan yang gue sering tonton selama ini, di SMA gue dan teman-teman bakal punya teman baru, menjadi populer, disenangi kakak kelas dan memiliki pacar kakak kelas ganteng pastinya..
Dug.. "Aduh, buset sakit amat kepala gue, dasar kursi sialan, eeerrrrr..." rem mendadak kopaja menyadarkan gue dari khayalan gue tentang sekolah yang akan gue datengin sebentar lagi.
"Makanya jangan ngehayal mulu, sakitkan kalau sadar, hahaha :D" kata Rika sambil ketawa dengan ciri khas tawanya, matanya yang sipit jadi ikutan merem tiap kali dia ketawa. Yupz, Rika ini adalah seperjuangan gue dari SMP. Meski kita beda kelas selama 3 tahun, namun kita tetap akrab. Dia dan pacarnya, Demas sama-sama berangkat menuju sekolah, hari pertama bagi gue dan Rika merasakan bangku SMA, juga hari pertama bagi Demas, pacar Rika dan juga kakak kelas gue dari SMP merasakan jadi kakak kelas, duduk di kelas XI.

"Tau nih, gimana sih bang pake rem mendadak segala. Gue kan lagi enak"nya ngehayal bang. aelah huft.." kata gue nge gerutu sendiri. "Udah udah jangan berantem mulu, kita udah sampe nih. Ayoo adik" turun." kata Demas sambil bergaya layaknya guru TK menuntun muridnya saat wisata.
"eh yank, pegangin dong aku takut" kata Rika sok manja sama Demas. "Pliiss deh Rik, lo ga bakal jatuh kok, mobilnya kan berhenti. Lagian klw lu jatoh juga kebawah ini. Lebay banget" Gue langsung jawab dengan cepat. "Yeee.. Envy ya kamu hahaha makanya punya pacar dong" kata Rika sambil senyam senyum."Enggak ah. ngapain nyari pacar, gua kan mau sekolah disini bukan pacaran .. Woooo" kata gua so so membela diri, padahal mah sebenernya gua rada iri sama Rika. Tapi emang gua ga berniat buat cari pacar satu sekolahan, dengan berbagai pertimbangan dan kesalahan ditahun lalu saat gua SMP, gua mau sih pacaran tapi ga satu sekolah. Itu janji gua sama someone dulu yang ,membuat luka dimasa lalu.

...
Bell udah mau bunyi karena jam diatas dinding depan sekolah menuju jam setengah tujuh. Dan "Rik, kita harus ke mading sekarang. Kalau gak, kita bisa telat masuk kelas. Gua gak mau di hukum di hari pertama gue, Mudah"an kita sekelas ya.." kata gue sambil jalan menuju tangga. "Iya cinta ayoo.." kata Rika sambil narik tangan gua. "Rik, nama gua itu CHITRA bukan CINTA.. Buatin gue nasi kuning yee karena udah ganti" nama gue.." kata gue sambil nyari-nyari nama gue. "Aduhhh, lo bawel bgt sih.. Tuh cari nama lo. Gue dapet X AP 2, Lo apa?" kata Rika sambil nunjukin namanya ke gue.
"Yaah, Rik, gue X AK 1 lagi. Eh tapi tetep ok dong, gue dapet kelas Akuntansi. Pertama lagi hahaha :D Tapi Rik, itu tandanya kita pisah lagi dong?" Jawab gue sambil lihat muka Rika.
"Yaiyalah Chitra Pahlepoy, aduh bisa cengo nih gue dikelas sendirian, mana ada Sindi lagi dikelas gue".
"Hmm, Chitra Pahlepi Rik, bukan Pahlepoy. Justru lu enak dongdong, lu kan bisa bareng sama dia. Nah gue gimana neng? Gak ada yang gua kenal cuy disana, modal nekat aja nih gua.." kata gue ke Rika.
KRIIIIINNNNGGGGG... Bel tanda masuk pun berbunyi, waktunya untuk seluruh siswa/siswi untuk masuk kelas dan menikmati pelajaran pertama di hari senin.
"Rik, walaupun kita beda kelas, kita kan bisa bbm an, mentionan. Kalau pulang juga bisa bareng naik si ijo bareng bebep lu, kita juga bisa jajan bareng kan? Udahlah, kita masuk kelas yuks. Nanti ceritain ya gimana kelas lu. Oke sayang?" kata gue ke Rika dengan mantap. "Oke see you cinta.." Kita berpelukan dan berpisah di mading sekolah menuju kelas masing masing.
...
Sampai dikelas ternyata udah ramai, udah banyak anak-anak yang ada di dlm kelas. Dan taraa.. Gue mulai bingung mau duduk dimana dan sama siapa. Yaiyalah, secara disana gak ada yang gue kenal, boro" cuy. Disini, di sekolah ini cuma ada gue, Rika dan Sindi yang berasal dari sekolah yang sama.. Wahh bener2 nihh harii..
Gue diem didepan kelas, berdiri mematung memerhatikan muka2 yang ga satupun gue kenal. Gue berharap ada salah satu temen SD, temen main atau saudara jauh gue yang nyangkut atau nyelip di kelas ini. Dan ternyata.. Ada satu cewek manis yang nawarin gue buat duduk disampingnya.. "Heii cewek, sini duduk nanti diomelin guru loh berdiri disana mulu." katanya sambil melambaikan tangannya ke gue.
"Hah? Gue? Emang ga ada yang duduk disana?" Jawab gue cepet. "Enggak ada kok, gue sendiri".
"Okesip" kata gua meluncur segera.
Akhirnya gua duduk di bangku kedua dari depan, yah cukup strategis and not bad lah.. Setelah duduk, kita saling berkenalan dan berbincang jauh satu sama lain. Ternyata dia namanya Rara, Rara gadis manis asal ciamis yang nawarin dia duduk disampingnya saat gue lagi kebingungan mematung didepan kelas.. Huuft, ternyata dia bernasib sama dengan gue dikelas ini, dia gak punya temen satu SMP.. Daan gue baru sadar belum ada yang nyapa gue, selain cewek yang sekarang jadi temen sebangku gue, Yaah gue baru sadar kalau SMA tdklah seindah khayalan gue diangkot tadi. FTV itu bohong, dunia SMA sama sekali berbeda..
...
Gak terasa udah tiga bulan gue jadi siswi di sekolah ini dan gue udah lebih punya banyak temen, kakak kelas, guru dan temen2 dari kelas lain saat gue tergabung dlm organisasi paling tinggi di sekolah ini, yups OSIS. Kesibukan gue di OSIS ngebuat gue jarang main lagi dengan Rika, kami hanya berinteraksi lewat bbm dan sms. Sampai karena suatu hal Rika harus pindah ke sekolah lain dan kami makin jarang bertemu.
Saat itu gue blm resmi menjadi anggota OSIS, karena angkatan gue blm dilantik. Tapi menjadi calon anggota OSIS atau CAOS sdh ngebuat gue punya banyak kenalan dr organisasi2 ekskul2 lain disekolah, termasuk yg populer kayak Futsal, Basket, Jurnalistik, Paskibra, dan Rohani Islam (Rohis). Sampai2 gue pun punya keinginan buat punya pacar. Ntah siapa yang jadi pacar gue kelak, gue gaktau. Sampe akhirnya hari pelantikan gue tiba..
Fiks.. gue pun jadi anggota OSIS SMKN 7 Jakarta. Suatu kebanggaan bagi gue karena gue punya semacam lencana yang nunjukin identitas gue sebagai OSIS disekolah ini. Gak sia2 pengorbanan gue selama ini buat dapetin itu semua.
Well, ini udah bulan kelima gue sekolah disini dan gue belum sama sekali yang namanya pacaran. Disaat temen2 gue yang notabennya siswa/siswi biasa, mereka udah berkali kali berganti pacar. Nah gue? Sekalipun gue blm pacaran sejak jd siswi SMA ini. Banyak yang bilang gue ini pemilih. Ya mungkin benar, karena gak sulit buat nunjuk cowok mana yang mau gue terima buat jadi pacar. Kasarnya gue bisa dapetin siapa aja yang gue mau saat ini. Tapi sayangnya gue gak suka siapa2.. Gue gaktau kenapa dari ratusan orang yang ada disekolah ini gak ada yang bisa buat gue merasakan cinta, semuanya biasa aja..
...
Sampe suatu saat ada seorang kakak kelas. Saat itu gue sedang sibuk2nya ngurus acara buat natal, maklum karena jabatan gue di OSIS dan gue juga siswi beragama kristen disekolah jadi gue ngebantuin kakak kelas gue dan anak2 Rohkris buat nyiapin acara natal tahun itu. Dan kakak kelas yg gue maksud itu adalah salah satu pengisi acara natal kita. Seringnya kita bertemu membuat kita selalu bertatapan, ntah apa yg terjadi dan dari mana mulainya kami mulai bercanda2 lalu berlanjut di luar acara. Tiap kami berpapasan atau bertemu diluar kami selalu berantem dan bercanda, bkn hanya diluar, di dunia maya pun kami selalu bercanda, setiap ada kesempatan kamu pergunakan untuk bercanda. Namun itulah yg ngebuat kami deket dan tnp snegaja mengenal satu sama lain, saat hari libur/paket internet kita habis. Ada rasa kangen tersendiri yang membuat kita semakin dekat, saat itulah kami berdua saling jatuh cinta. Hingga saat malam natal, kami pun jadian. Tuhanlah saksi cinta suci kami, dialah yg sangat ku cinta bahkan melebihi janjiku pada someone, ya dia adalah pacar pertamaku di sekolah ini. Kakak kelas yg hitam manis, sedikit chubby, tampan dan bernama Kevin itu memang sangat bandel dan pembuat onar, guru" disekolah menyebutnya Trouble Maker. Namun dia sekarang adalah pacar gue, org yg gue cintai saat itu. Kami begitu mesra dan dekat, namun kemesraan kita tdk berlangsung lama. Ntah apa yg terjadi, org dimasa lalunya kembali dan menjadi org ketiga dihubungan indah kita ini. Sampe suatu waktu gue udah ga tahan akan segala cemooh temen"nya yang mengatakan bahwa gue selingkuhannya kevin. Oke kami putus, walaupun rasa sayang masih ada diantara kita. Namun gue berserah sama takdir, gue kalah. Kevin lbh milih cewek itu ketimbang gue. Gue sangat2 depresi, Kenapa hubungan yang di lasdaskan dengan cinta yg tulus, persamaan agama dan latar belakang bisa kandas seumur jagung? Mengapa? Sedangkan cinta yang berbeda keyakinan dan latar belakang dapat bertahan dan harus berjuang melawan agama?
...
Rasa sayang itu tetap sama, sampai ada seorang dari kelas X AP 1 yang saat itu menjadi bendahara di ekskul Rohani Islam (Rohis) yang tiap kali ketemu suka banget ngecengin gue. Ya emang sejak gue putus dari Kevin, kakak kelas kebanggaan gue yg udah milih cewek masalalunya itu gue lebih murung dr biasanya. Tapi gue ttep sibukin diri dgn kegiatan2 gue di OSIS. Tiap kali gue rapat bareng petinggi2 Rohis, gue selalu ketemu anak ini dan lagi2 dimulai dr bercanda, mungkin saking gue keselnya sama tu anak, sering bgt gue panggil dgn nama *tomat* yg gue dapet dr pelesetan dr namanya Rohmat. ntah kenapa kata2 itu selalu muncul, mungkin krn seringnya kita bercanda atau anak ini mulai spesial di hati gue.. ntahlah, tp yang pasti perlahan gue udah mulai lupain kak Kevin, kk kelas yg udah buat gue sadar bahwa persamaan belum tentu membuat kita bertahan dlm suatu hubungan.
...
Tanpa gue sadari. Rasa senang saat dicengin sama dia berubah menjadi rasa nyaman dan berlanjut ke rasa sayang. Ya, gue jatuh cinta lagi. Gue susah jatuh cinta, tapi gue lemah saat gue mencintai org lain..
Akhirnya gue jadian, gue jalanin serius. Tempat yang dahulu ditempati oleh Jadshu, Kak Kevin dan sempat kosong kini diisi kembali oleh tomat, ya bendahara Rohis inilah yg sekarang menjadi pacar gue.
Dan mulai saat itu, kita menjadi bincangan bagi semua org di sekolah kami. Teman2nya baik dr kelas, Futsal terlebih Rohis kaget mengapa dr sekian banyak cewek muslim disekolah kita, gue yg dia pilih buat jd pacarnya. Namun, cinta yang membuat kita bersatu itu mampu juga membuat kita bertahan ditengah perbedaan yang berat. Sesekali kita berantem dan break bahkan putus namun kita tetap bersama. Gue layaknya penyemangat bagi hidupnya, dia mencapai prestasi tertinggi saat kita bersama. Kariernya sebagai pemain Marawis disekolah makin naik seiring dengan terpilihnya dia menjadi kiper utama sekolah kami, bahkan sampai kita sama2 naik ke kelas dua..
Di kelas dua pun kami makin mendapat cobaan dalam hubungan ini, saat kami harus melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) kami tidak bertemu selama 2 bulan. Waktu dan komunikasi yg kurang membuat kita putus dlm beberapa bulan sampai akhirnya takdir cinta yang menuntun kita bersama di tengah semester di kelas 2. Baru saja kita bersama, kembali hubungan yg baru gue jalanin mendapat badai, temen2nya mulai ga respect sama hubungan kita, terlebih anak2 Rohis yg sangat tdk setuju dgn hubungan beda agama ini. Namun kita ttp bertahan, sekali lagi cinta. Cintalah yang mampu menggerakkan hati manusia, hati gue untuk menemani dia buka puasa, menyuruh dia shalat taraweh dan berlebaran dihadapan ibu/bapaknya. Juga cintalah yang mampu menggerakkan hati dia untuk mengirim ucapan selamat natal ke gue, mengirim bingkisan atau kado natal untuk gue dan keluarga gue. Kita seakan bisa melewati itu semua bersama. Rasa cinta dan saling memiliki membuat kita sangat dekat dan percaya satu sama lain, bahkan jarak pun sudah tak lagi menjadi halangan bagi hubungan kami saat ini hingga kami sampai dikelas tiga Sekolah Menengah Atas dan akan menempuh UN. Kembali kami saling menyemangati satu sama lain untuk menghadapi Ujian Nasional terakhir kita sebelum masuk ke Perguruan Tinggi dan menjadi mahasiswa.
...
Dua tahun sudah kita sama2 jalani cinta beda agama ini. Kita sudah yakin satu sama lain dan ingin bersatu bukan saja dalam cinta, namun dalam Tuhan. Namun dapatkah kita berstu atas nama Tuhan suatu saat nanti? Jawabannya adalah TIDAK !!. Sampai kapanpun Islam takkan pernah menyatu dgn Kristen. Itu sudah jelas, layaknya Palestina dan Israel. Begitulah kami yang sebenernya dan gambara umat Islam dan Kristen di Dunia. Sampai kapanpun takkan bersatu.. Takkan bisa...
Tomat hanyalah kenangan, kenangan bersamanya selama 2 tahun takkan hilang dari otak ini sampai Tuhan mengambilnya kembali. Suka duka yang sudah kita jalani. Hujan yang dia terpa hanya dengan sehelai baju tipis demi menjemput gue ditengah banjir, Uang jajan yang rela ia kasih demi perbaikan handphone yg gue banting krn emosi dan berbagai macam surprise yang dia buat di hari jadi gue dan annivee hubungan kita gak akan pernah hilang dari ingatan gue. Gimana ekspresi khawatirnya saat gue ngambek masih teringat saat ini, saat lu gak lagi ada disamping gue..
...
Mengapa kita berbeda? Mengapa ada banyak agama di dunia jika memang Tuhan itu hanya satu? Mengapa sepasang cinta yang tulus tidak dapat bersatu karena agama?
Guepun tak ingin lama2 terjebak dalam masalalu tapi Guepun gak mau jalanin masa depan tanpa elo, hidup gue datar, flat layaknya TV model baru dan hape Samsung Galaxy terbaru..
Tuhan, apakah yang sudah dipersatukan oleh cinta dapat dipisahkan oleh agama?
Bukankah Engkau penuh cinta dan kasih?
Salah siapa Tuhan?
Salah siapa?
Dan akhirnya, pesta promnite lah puncaknya. Puncak dari hancurnya istana cinta yang terbangun selama 2 tahun ini dan itu semua salah gue.
Gue tahu, dia bukan orang yang bisa bermain music, apalagi gitar. Jujur ya, cowok tipe gue itu yang berponi dan bisa main music/bola, ya kasarnya dia punya skill lah yang bisa dibanggain saat gue ngomongin dia sama temen2 cewek saat gue ngumpul. Karena gue pun bisa ngasih itu ke dia, ya take and give lah ya.. Tapi krn dia masuk kriteria gua yg bisa main bola, secara dia kiper gue terima. 
Tapi lo tahu apa yang terjadi?
Tiap malam sblum pesta perpisahan itu gue selalu kesel karena susah bgt hubungin dia. Gue gaktau dia dimana, sama siapa dan lagi ngapain. Melihat usia pacaran gua yg udah 2 tahun sih bkn selingkuh lagi yg gua takutin, tapi gue khwatir dan kecewa semuanya campur aduk, kenapa dia gak ada kabar. Tiap hari gue marah2 sama dia, dan dia cuma diam. Tanpa gue tahu, sebenenya dia latihan band buat ngisi acara di mlm promnite itu. Gua emg panitia dan OSIS tp gue gaktau klw dia bakal nampil malam itu, yg gue tau cuma hiburan band dr XII AP 1. Ternyata dia mau kasih surprise di malam perpisahan kita dengan putih abu2 itu, dan juga malam perpisahan gue dan dia selamanya.
...
Satu kata terakhir yang sampai sekarang bersarang di benak gue bagai peluru di tubuh James Bond dalam Box Office movienya yg berjudul Sky Fall itu adalah :
" Dua tahun bukan waktu yang singkat. Kita sudah bersama selama itu. Aku dan kamu sama2 istimewa, mungkin persamaan itulah yang membuat kita bertemu dan mampu bersama. Kita sama2 memiliki organisasi.
Apa yang ada pada kita saat ini adalah berkat masalalu. Kamu tahu perasaanku, kamu juga tahu hatiku dan kamu juga tahu perbedaan apa yang menghalangi kita bersama selama ini. Jika kita bisa bersama, melewati 2 Tahun ini bukan tidak mungkin kita bisa bersama selamanya. Itu bukan tujuan kita selama ini?
Sekarang lihat aku, maukah kamu selamanya di samping aku? Menemani aku menatap masa depan bersama, menemani aku seumur hidupmu? Maukah kamu menjadi muslim untukku?"
Dug dug dug.. Jantung gue berdetak kenceng banget. Dan saat itu gue cuma bisa nangis. Gue sadar gue udah besar dan sebentar lagi akan kerja. Gue tahu hubungan ini gak main2 lagi. Gue sangat2 ingin bersama dia. Tapi gimana dengan agama gue? Gimana dengan Nyokap dan Bokap gue?
Kenapa gak dia aja yang pindah ke Kristen dan kita bersama2? Kenapa harus gue yang berkorban? Kenapa kita gak bersama saja tnp punya agama sekalian? Kenapa harus ada agama Islam dan Kristen di dunia ini?
Gue nyerah, gue kalah dengan agama. Dan kita Putus. Bener2 Putus, gak mungkin akan kembali seperti dulu saat kita maish sekolah. Karena saat sekolah pun kami pernah putus nyambung selama 3 kali dan kali ini bener2 selesai. Gua nangis dan akan terus nangisin perpisahan malam ini. Sampe hati gue bener2 ikhlas ngelepas dia dan mengikhlaskan perpisahan kita.

Sekarang kita sudah hampir setengah tahun tidak berkomunikasi dan saling melupakan. Tapi gue yakin, sampai detik ini kenangan akan masa indah itu masih ada dipikiran kita masing2. Walaupun saat ini gue sudah terpikat oleh sosok terang dlm kegelapan yg saat ini menjadi pacar gue, tapi nama dia tetep ada disini. Sampe Tuhan menghapusnya sendiri dari hati gue dan juga hatinya.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com